suka duka menjadi seorang ibu

Ibu adalah orang yang pertama kali merasakan tangis kesedihan ketika kita merasakan sakit. Ibu adalah orang yang tidak akan pernah meninggalkan kita ketika kita sedih, walaupun kita sering melupakan ibu disaat kita senang. Namun ibu tidak pernah merasa sakit hati. Sikap legowo ibu saya itulah yang ingin saya terapkan pada saya dan anak saya.
Dengan tulus hati saya berusaha mengurus anak saya disaat semua teman-teman saya menyerahkan tanggung jawab anaknya pada neneknya. Melihat anak saya bertumbuh dan berkembang merupakan sesuatu hal yang menarik untuk saya. Apalagi disaat-saat saya sibuk dengan tugas-tugas perkuliahan. Dengan melihat anak saya, rasa capek itupun hilang.
Segala kerepotan ini begitu saya nikmati, tidak semua wanita dapat merasakan apa yang saya rasakan. saya patut bersyukur. Menjadi seorang ibu muda dengan umur yang masih sangat muda menurut saya adalah hal yang sangat sulit untuk diterima sebagian orang. Karena di awal-awal saya menjadi ibu, ada sebersit kegelisahan bagaimana saya bisa menikmati masa muda dengan adanya anak? Namun semua itu segera saya buang. Saya sadar inilah kodrat saya sebagai perempuan. Entah sekarang atau nanti saya pasti akan punya anak, jadi tidak ada salahnya jika saya harus punya anak sekarang. Kalau saya menuruti ego saya dengan menuruti semua gejolak jiwa muda, saya akan merasa sangat menyesal karena saya telah gagal menjadi seorang waita.
Trimakasih saya ucapkan kepada anak saya yang selalu menemani saya dengan tawa tanpa dosanya, dengan tangisannya, dengan omelan-omelan kecilnya.